Sabtu, 18 Oktober 2008

gerak jalan

Hal yang membanggakan sekaligus membahagiakan semasa SMP adalah saat aku dipilih untuk ikut lomba gerak jalan beregu 28 KM dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Memang sekolah kami tidak mendapat juara apapun, --dan seingat saya sampai saya lulus SMA, SMP kami tersebut tidak pernah memenangi juara lomba gerak jalan 28 KM-- namun rasa kebanggaan kami membela bendera Sekolah sangatlah membekas. Kami ber 12 dalam tim memulai perjalanan dari daerah Eromoko sekitar 28 km ke arah selatan dari kota Wonogiri, melalui jalan yang baru selesai di aspal berkelok, naik turun dan dikelilingi oleh daerah pegunungan kapur yang tandus. Panasnya minta ampun, apalagi bagi kami yang sekali-kalinya baru ikut gerak jalan yang menempuh jarak yang lumayan jauh. Setelah beberapa kilo meter tibalah kami di daerah Wuryantoro, di mana daerah tersebut dari jalan kita bisa menikmati waduk gajah mungkur hingga mencapai daerag yang di kenal dengan nama Kedung Areng, Saat sampai Kedung Areng sakit hausnya, saya menggigit dan mengunyah kaos saya, berharap tetes keringat yang menempel di kaos dapat sedikit mengurangi rasa haus. Pada akhirnya kami samapi di Finis di Alun-alun kab. Wonogiri. Puass rasanya kami meski tidak mendapat juara. Paling tidak kami tidak disusul tim wanita, seperti beberapa tim pria yang lain.

Tidak ada komentar: